Pengalaman atau experience minum kopi bergantung pada integrasi multisensorik indramu terhadap minuman yang kamu minum dan wadah minuman yang kamu pakai.
Belum lagi tempat dimana kamu minum.
Hal ini bukan semata hanya lidahmu.
Penelitian dilakukan oleh Spence dan Carvalho yang melibatkan banyak orang untuk mencicipi kopi baik mereka yang casual drinker dan profesional, mengevaluasi pengaruh wadah kopi terhadap aroma, rasa manis, keasaman, dan kesukaan terhadap kopi.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa bahan, warna, berat, tekstur dan bentuk cangkir kopi mempengaruhi ekspektasi rasa, aroma, dan secara keseluruhan pengalaman menikmati kopi.
Hal ini juga berlaku untuk teh dan minuman lain.
Oleh karena itu adalah hal yang mungkin untuk mendesain wadah yang khusus untuk minum kopi dan meningkatkan pengalaman menikmati kopi, seperti halnya wadah bir dan wine.
Bagi kamu yang minum kopi dan atau sering nongkrong di coffeeshop.
Mungkin kita punya pertanyaan sama. Kenapa kopi di satu tempat dan di tempat yang lain punya rasa yang berbeda? Walaupun kita tahu itu jenis kopi yang sama dan dibuat dengan cara yang sama.
Well ini adalah sedikit banyak pengaruh dari hal-hal tersebut di atas, belum lagi harga yang kamu bayar untuk minumanmu dan seperti yang dikatakan di atas yaitu tempat dimana kamu minum.
Jadi tidak ada salahnya riset dan desain sendiri bentuk cangkir untuk kedai kopimu atau kamu bisa coba minum kopi kemasan yang diseduh sendiri dari tumbler Starbucks, cari tempat yang pas, dan berpura-pura jadi penikmat senja mungkin saja kopimu jadi lebih enak.
References:
Carvalho, F.M. dan Charles S. The shape of the cup influences aroma, taste, and hedonic judgments of specialty coffee. Journal of Food Quality and Preference. Volume 68, September 2018, 315-321.
Spence, C. dan Fabiana M.C. 2019. Assessing the influence of the coffee cup on the multisensory tasting experience. Journal of Food Quality and Preference. Volume 75, Juli 2019, 239-248.
Artikel ini dipublis di LINE Cari Teori, 20 Juni 2019
Komentar
Posting Komentar